Beranda | Artikel
Bolehkah Memanjatkan Doa Agar Panjang Umur?
Selasa, 30 Juni 2020

Bersama Pemateri :
Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Memanjatkan Doa Agar Panjang Umur adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Al-Adabul Mufrad. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. pada Senin, 8 Dzulqa’dah 1441 H / 29 Juni 2020 M.

Ceramah Agama Islam Tentang Memanjatkan Doa Agar Panjang Umur

Hari ini dengan izin Allah kita berjumpa kembali. Kita telah masuk ke bab yang ditulis oleh Al-Imam Bukhari, yaitu  بَابُ مَنْ دَعَا بِطُولِ الْعُمُرِ (Bab tentang siapa yang berdoa minta dipanjangkan umurnya).

Kadangkala kita melihat orang-orang yang merayakan hari ulang tahunnya. Dan kita tahu Nabi kita Muhammad ‘Alaihish Shalatu was Salam tidak pernah merayakan hari ulang tahunnya. Beliau punya putri 4, tidak ada satupun yang dirayakan hari ulang tahunnya. Istrinya yang 9 pun tidak pernah merayakan hari ulang tahunnya. Namun dengan berjalannya waktu, banyak orang yang akhirnya terkontaminasi dengan budaya yang bukan dari kita yang mereka merayakan hari ulang tahun mereka kemudian mendoakan panjang umurnya.

Padahal kita tahu tatkala seseorang bertambah umurnya, berkurang masa waktu dia hidup di muka bumi ini. Ketika ada orang yang umurnya 70 tahun, semakin mendekat dia ke ajalnya. Sehingga seharusnya orang berpikir bahwa tatkala engkau melewati hari kelahiran, malaikat pencabut nyawa semakin bersiaga, maka engkau harus bersiap-siap.

Lalu pakah boleh doa minta panjang umur?

Kita sampai ke hadits insyaAllah 653. Hadits Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu. Al-Imam Bukhari mengatakan: “Telah mengabarkan kepada kami Arim, ia berkata, telah mengabarkan kepada kami Sa’id bin Zaid, dari Sinnan, ia berkata, telah mengabarkan kepada kami Anas.”

Anas bin Malik bercerita bahwasannya Nabi ‘Alaihish Shalatu was Salam beliau biasa masuk ke rumahnya Anas. Anas biasa di rumahnya Nabi ‘Alaihish Shalatu was Salam, karena kita tahu Anas adalah salah satu sahabat cilik yang menjadi pelayan Nabi ‘Alaihish Shalatu was Salam sampai meninggal Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Nabi biasa datang ke tempatnya Anas, bahkan terkadang tidur di situ (tempatnya Ummu Sulaim, ibunya Anas) Nabi ‘Alaihish Shalatu was Salam. Bahkan Ummu Sulaim pernah melihat ada keringat yang mengalir dari tubuh Nabi ‘Alaihish Shalatu was Salam dan dikumpulkan oleh Ummu Sulaim di dalam botol.

Suatu hari Nabi datang ke rumahnya Anas dan berdoa buat kita, yakni doa untuk satu keluarga. Dan seorang muslim itu hendaklah lisannya senantiasa mendoakan kebaikan untuk orang-orang yang ada di sekitar dia. Kemudian berdoa untuk kami, Ummu Sulaim mengatakan: “Apakah kamu tidak mendoakan dia (Anas)?”, Ummu Sulaim memohon kepada Nabi ‘Alaihish Shalatu was Salam (untuk mendoakan anaknya). Seorang ibu selalu ingin kebaikan untuk anaknya.

Kita tahu seorang ibu mampu untuk mendidik dan membesarkan 10 anak. Tapi terkadang 10 anak tidak mampu merawat dan menjaga seorang ibu. Bagaimana kasih sayangnya Ummu Sulaim kepada putranya. Lalu berdoalah Nabi ‘Alaihish Shalatu was Salam. Coba kita perhatikan isi doa Nabi ‘Alaihish Shalatu was Salam. Beliau mengatakan:

اللهم أكثر ماله وولده وأطل حياته واغفر له

“Ya Allah, banyakkan harta dan anaknya, panjangkan umurnya dan ampunilah dia”

Bagaimana kisah lengkapnya? Mari download mp3 dan simak pembahasan yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian Tentang Memanjatkan Doa Agar Panjang Umur

Download mp3 yang lain tentang Al-Adabul Mufrad.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/48638-bolehkah-memanjatkan-doa-agar-panjang-umur/